Senin, 15 September 2014

3 Cara Allah SWT Mengawasi


3 Cara Allah SWT Mengawasi


Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang senantiasa mecurahkan nikmat-Nya kepada kita sekalian. Baik berupa nikmat kesehatan kekuatan,  lebih-lebih nikmat iman dan Islam, yang kesemuanya itu, patut kita syukuri. Sebagaimana Allah menjelaskan dalam Al-Qur’an yang artinya:
 
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim: 7)
Ketika kita mensyukuri nikmat pemberian Allah maka akan ditambah nikmat tersebut, tetapi ketika kita kufur terhadap nikmat Allah, maka bukannya kebaikan yang akan kita dapatkan tapi azabnya Allah. Olehnya itu, mari kita senantiasa mensyukuri nikmat Allah dengan menggunakan fasilitas yang diberikan kepada kita. Misalnya umur yang panjang, mari gunakan untuk beribadah kepada dan melaksanakan apa yang diperintah dan menjauhi segala yang dilarang Allah SWT.
Allah SWT mengawasi manusia 24 jam sehari atau setiap detik tidak ada lengah. Didalam melakukan pengawasan, ada 3 cara yang dilakukan Allah SWT:

Pertama:

Allah SWT melakukan pengawasan secara langsung. Tidak tanggung-tanggung, Yang Menciptakan kita selalu bersama dengan kita dimanapun dan kapanpun saja. Bila kita bertiga, maka Dia yang keempat. Bila kita berlima, maka Dia yang keenam (QS. Al Mujadilah 7). Bahkan Allah SWT teramat dekat dengan kita yaitu lebih dekat dari urat leher kita. 
qs-qaaf-16.gif
“Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (QS. Qaaf 16)

Kedua:

Allah SWT melakukan pengawasan melalui malaikat.
qs-50-17.gif
“ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.” (QS. Qaaf 17)
Kedua malaikat ini akan mencatat segala amal perbuatan kita yang baik maupun yang buruk; yang besar maupun yang kecil. Tidak ada yang tertinggal. Catatan tersebut kemudian dibukukan dan diserahkan kepada kita.

Ketiga:

Allah SWT melakukan pengawasan melalui diri kita sendiri. Ketika kelak nanti meninggal maka anggota tubuh kita seperti tangan dan kaki akan menjadi saksi bagi kita. Kita tidak akan memiliki kontrol terhadap anggota tubuh tersebut untuk memberikan kesaksian sebenarnya.
qs-36-65.gif
“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.” (QS. Yaasiin:65).
Jadi, ketika kita sudah dibangkitkan oleh Allah dihari kemudian nanti, yang bisa menyelamatkan kita adalah hanyalah amalan-amalan yang pernah kita lakukan didunia dan tujuan hanya untuk mencari ridho Allah. Oleh sebab itu, selagi kita masih hidup dan masih sehat, maka marilah kita gunakan kesempatan ini untuk beribadah kepada Allah SWT. Karena  kita hidup didunia tidak akan bisa terlepas dimanapun dan kapanpun saja dari pengawasan Allah SWT. Tidak ada waktu untuk berbuat maksiyat. Tidak ada tempat untuk mengingkari Allah SWT. Yakinlah bahwa perbuatan sekecil apapun akan tercatat dan akan dipertanyakan oleh Allah SWT dihari perhitungan kelak.
Wallahu a’lam bish showab.


0 komentar:

Posting Komentar